Jenis Karangan dan Contohnya
Karangan adalah karya
tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Berbagai bentuk / jenis karangan diantaranya karangan narasi, deskripsi,
argumentasi, eksposisi, dan persuasi. Karangan-karangan tersebut merupakan
contoh karangan non ilmiah. Biasa dikenalkan mulai jenjang SD dan didalami
sampai jenjang Perguruan Tinggi (PT).
a.
Menyajikan suatu cerita yang berupa berita,
peristiwa, pengalaman yang menarik kepada pembaca;
b.
Cerita-cerita tersebut
disajikan dengan urutan kronologis yang jelas;
c.
Ada konflik dan tokoh
yang menjadi inti dari sebuah karangan;
d.
Memiliki setting yang disampaikan dengan jelas;
e.
Bertujuan untuk menghibur pembaca dengan
cerita-cerita yang disampaikan.
Contoh karangan narasi:
a.
Menggambarkan suatu objek dengan sejelas-jelasnya
kepada para pembaca;
b.
Melibatkan observasi
panca indera;
c.
Metode penulisan
menggunakan cara objektif, subjektif, atau kesan pribadi penulis terhadap suatu
objek.
d.
Contoh karangan
deskripsi:
Makna Warna pada Tubuh Ikan
Selain memberi peringatan, warna pada ikan-ikan juga digunakan untuk menarik pasangannya. Ketika menunjukkan warna khasnya yang indah, pasangan akan berdatangan menghampiri.
3. Karangan Eksposisi
Ciri-ciri karangan eksposisi:
a.
Menyajikan atau
menyampaikan sebuah informasi kepada pembaca;
b.
Informasi yang
disajikan bersifat fakta atau benar-benar terjadi;
c.
Tidak berusaha
mempengaruhi pembaca;
d.
Menjelaskan sebuah
proses atau analisa suatu topik.
Contoh karangan eksposisi:
Uang Karatal dan Uang Giral
4. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi
adalah jenis karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu
hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan
yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis.
Ciri-ciri karangan argumentasi:
Terdapat pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang sedang di
bahas.
Pendapat-pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian-pembuktian yang
berupa fakta, data, contoh, maupun grafik.
Bertujuan untuk menyakinkan pembaca dengan menggunakan logika dan penalaran
sebagai landasan berfikirnya.
Pengarang menghindari keterlibatan emosi dalam menyampaikan pendapatnya.
Contoh karangan argumentasi:
Manfaat yang pertama adalah internet bisa digunakan
sebagai sarana untuk bisnis. Luasnya jangkaun internet bisa digunakan sebagi
sarana promosi produk yang ampuh. Selain cepat memasarkan bisnis di internet
juga gratis, jadi kita tidak perlu membayar baiaya tambahan untuk promosi.
Tidak hanya untuk berbisinis, Internet juga dapat
dijadikan sumber informasi yang ampuh. Internet dapat menghubungkan setiap
orang dari belahan dunia manapun sehingga kita bisa bertukar informasi dengan
mereka. Namun, janganlah langsung percaya dengan berita yang ada di Internet.
Sebaiknya ceklah terlebih dahulu kebenarannya.
Itulah sebagian dari manfaat internet yang dapat kita
ambil manfaatnya. Oleh kerena itu gunakanah internet sebijaksana dan sebaik
mungkin agar kita mendapatkan manfaat dan terhindar dari pengaruh buruk
internet.
5. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah
salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk
melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi,
karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang
disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang
disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini
bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan
atau mempercayai sesuatu.
Ciri-ciri karangan
persuasi:
a.
Karangan ini bersifat mengajak para pembaca
b.
Memiliki alasan-alasan yang kuat berupa data,
fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan pembaca.
c.
Karangan ini berusaha menghindari konflik agar
pembaca tidak kehilangan kepercayaan.
d.
Karangan ini berusaha mendapatkan kesepakatan atau
kepercayaaan antara penulis dan pembaca.
Contoh karangan persuasi:
Menjaga Persatuan
Saudaraku tercinta, marilah kita menjaga semangat
persatuan antar sesama bangsa. Sebagai generasi muda kita jangan sampai mudah
terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah belah kita. Apabila kita
sudah terpecah, maka pihak lain akan masuk dengan mudah dan mengambil alih
bangsa ini. Oleh karena itu, marilah kita bangun kembali semangat persatuan
yang sempat hilang dari dalam diri kita. Jangan lagi ada perselisihan antar
suku dan agama karena sesungguhnya kita adalah satu yaitu Bangsa Indonesia.
Demikian penjabaran singkat dari 5 jenis karangan dalam
Bahasa Indonesia (Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi). Semoga
dapat memberikan pencerahan bagi Anda yang sedang belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar