Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988
saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber
rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada
permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya.
Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi
menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia.
Oleh karena itu, rujukan tersebut kemudian semakin mengakar di dalam kehidupan
berbahasa Indonesia walaupun upaya penyempurnaan isi tidak selamanya mengimbangi
KBBI daring ini merupakan upaya penyediaan kemudahan akses terhadap Kamus Besar Bahasa
Indonesia di mana pun, kapan pun, dan siapa pun selama dapat memanfaatkan jaringan
teknologi informasi dan komunikasi.
Pangkalan data KBBI daring ini diambil dari KBBI edisi III. Pemutakhiran dan penyempurnaan
isi KBBI sedang dilakukan dan akan diterbitkan dalam edisi IV tahun ini. Tampilan antarmuka
KBBI daring sengaja didesain dalam bentuk sederhana agar pengguna tidak menemukan
kesulitan dalam penggunaan kamus ini.
Dr. Dendy Sugono