A. Pengertian
Kalimat Tanya
Kalimat tanya
ialah kalimat yang dipergunakan dengan tujuan memperoleh reaksi berupa jawaban
dari yang ditanya atau penguatan sesuatu yang telah diketahui oleh penanya.
Ciri kalimat
tanya adalah:
1. pemakaian kata
tanya: apa,
siapa, di mana, bagaimana,mengapa, dan lain-lain.
2. pemakaian kata
bukan atau tidak?
3. pemakaian
klitika -kah pada predikat kalimat yang diubah susunannya SP_ PS
4. pemakaian intonasi naik pada suku kata akhir.
C. Jenis Kalimat
Tanya
Kalimat tanya
terdiri atas beberapa jenis.
1. Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi Yang dimaksud
kalimat tanya klarifikasi (penegasan) dan kalimat tanya konfirmasi
(penjernihan) ialah kalimat tanya yang disampaikan kepada orang lain untuk
tujuan mengukuhkan dan memperjelas persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh
penanya.
B. Jenis
Kalimat Tanya dan Kata Tanya
1. Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi
Yang dimaksud kalimat tanya klarifikasi
(penegasan) dan kalimat tanya konfirmasi (penjernihan) ialah kalimat tanya yang
disampaikan kepada orang lain untuk tujuan mengukuhkan dan memperjelas
persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh penanya. Kalimat tanya ini tidak
meminta penjelasan, tapi hanya membutuhkan jawaban pembenaran atau sebaliknya dalam
bentuk ucapan ya atau
tidak dan benar
atau tidak benar.
Contoh kalimat tanya klarifikasi:
1. Benarkah Saudara yang memimpin penelitianmu?
2. Apa benar barang-barang ini milik Anda?
3. Jadi benar
isu mengenai keluarnya Anda dari Proyek Management?
4. Benarkah
akan terjadi gempa di Jakarta, Pak?
Contoh kalimat tanya konfirmasi:
1. Apakah
Saudara mempunyai hubungan erat dengan terdakwa?
2. Apa Bapak
sudah menerima surat
pengunduran diri saya?
3. Apakah ini
kunci mobil saudara?
4. Apa hari itu Anda pergi bersamanya?
Kalimat tanyaretoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan
langsung. Kalimat tanya retoris biasanya digunakan dalam pidato, khotbah, atau
orasi. Pertanyaan retoris dikemukakan dengan bermacam-macam maksud sesuai dengan
pokok pembicaraan. Pertanyaan retoris bertujuan untuk memberi semangat,
menggugah hati, memotivasi,memberi kesadaran, dan sebagainya terhadap audiens
atau pendengar.
Contoh
kalimat retoris :
1. Apakah kita tega membiarkan mereka kelaparan?
2. Apakah nasib kita akan berubah tanpa ada usaha?
3. Mana mungkin Allah menurunkan rezeki bagi orang-orang
malas?
4. Di mana kita saat mereka memohon pertolongan?
5. Mana ada pejabat yang jujur di zaman edan seperti ini?
6. Sudahkah kita mencoba memulai dari diri kita sendiri?
7. Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap moral
bangsa kalau bukan kita?
1.
Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanyatersamar maksudnya adalah bentuk kalimat tanya yang mengacu pada bermacam
maksud. Dengan kalimat tanya tersamar,penanya dapat menyampaikan berbagai
tujuan seperti, memohon, meminta,menyindir, membiarkan, mengajak, menegaskan,
menyetujui, menggugah,melarang, menyuruh, dan lain sebagainya.
Contoh :
1. Tujuan
meminta:
- Bolehkah
saya tahu siapa namamu?
- Dapatkah
kamu menolong saya?
2. Tujuan
mengajak:
- Bagaimana
kalau kamu ikut dalam perlombaan sains antarsekolah?
- Dapatkah
kamu menemaniku ke pesta itu nanti malam?
3. Tujuan
memohon:
- Apakah kamu
bersedia menerima lamaran saya?
- Bersediakah
kamu meminjamkan motormu kepadaku?
4. Tujuan
menyuruh:
- Bagaimana
kalau kamu berangkat ke sekolah sekarang?
- Maukah kamu
membuatkan kue bolu?
5. Tujuan merayu:
- Kapan saya
bisa mengajak kamu jalan-jalan?
- Jadi kan
kamu traktir saya makan hari ini?
6. Tujuan
menyindir:
- Apa tidak
ada orang yang lebih bodoh dari kamu?
- Begini
caranya kamu berterima kasih?
7. Tujuan menyanggah:
- Apa dengan
cara ini semua persoalan dapat selesai?
- Bagaimana
jika kita mencari cara yang lain?
8. Tujuan meyakinkan:
- Mestikah saya bersumpah di hadapanmu?
- Apa selama
ini kata-kata saya cuma pepesan kosong?
9. Tujuan
menyetujui:
- Tak ada
alasan untuk ditolak, bukan?
- Apa pantas
hal ini saya abaikan?
Kalimat tanya biasa disebut juga kalimat
tanya untuk menggali informasi. Kalimat untuk menggali informasi biasanya
menggunakan kata tanya. Kata tanya yang dipergunakan, dirumuskan dengan 5W+ 1H,
yaitu : what (apa), where (di mana), who (siapa), whene (kapan), why (mengapa)
dan how (bagaimana).
Contoh penggunaannya di dalam kalimat:
- Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran ini?
- Dari mana asal api?
- Siapa yang pertama kali melihat kejadian ini?
- Kapan tepatnya peristiwa itu terjadi?
- Mengapa pemadam kebakaran terlambat datang?
- Bagaimana upaya warga menyelamatkan barang-barangnya
dari kebakaran itu?
Berikut ini jenis kata tanya yang biasa dipergunakan.
Kata
Tanya
|
Makna
|
1. apa
2. siapa
3. mana
4. mengapa
5. kapan dan bila
6. di mana
7. ke mana
8. dari mana
9. bagaimana
10. dari apa
11. dari siapa
12. dengan apa
13. dengan siapa
14. untuk apa
15. untuk siapa
16. berapa
|
1. mempertanyakan barang
2. mempertanyakan orang
3. mempertanyakan pilihan
4. mempertanyakan sebab
5. mempertanyakan waktu apabila,bilamana
6. mempertanyakan tempat
7. mempertanyakan arah atau tempat yang dituju
8. mempertanyakan tempat asal, arah dari suatu tempat
atau milik
9. mempertanyakan keadaan sesuatu atau cara
10. mempertanyakan bahan bahan baku
11. mempertanyakan asal milik
12. mempertanyakan alat
13. mempertanyakan yang ikut serta
14. mempertanyakan tujuan melakukan suatu perbuatan
15. mempertanyakan orang yang dituju
16.
mempertanyakan jumlah
|