Disari Oleh : Suhartono,S.Pd
Imbuhan
dalam penulisan artikel ada beberapa macam tergantung bagaimana ia melekat
dengan kata dasar atau bakal kata (leksem). Tapi sebelum ke sana, kita tengok dulu pengertian imbuhan.
Kata imbuhan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia berarti bubuhan atau bahasa asingnya afiks. Fungsi bubuhan
pada kata dasar untuk membentuk kata baru. imbuhan ada beberapa macam; Awalan, Sisipan, Akhiran,
dan Gabungan
Didalam
macam imbuhan itu bisa mewujud dalam banyak kata, tergantung kata dasar yang
dilekatinya. Makna yang muncul juga beragam tergantung dengan kata apa imbuhan
itu melekat.
Berikut
ini hanya beberapa contoh kata dari setiap jenis imbuhan dari kata dasar;
1.
ber- : bermain, berjudi
2.
me- : melukis, merubah
3.
di- : diretas, ditulis
4.
ke- : kepukul, keambil
5.
pe- : pelari, perusak
6.
pe- : pemukul, pemalas
7.
ter- : tersedia, ternama
1.
-el- : telunjuk (tunjuk),
telapak (tapak)
2.
-er- : seruling (suling), gerigi (gigi)
3.
-em- : kemelut (kelut),
gemilang (gilang)
4.
-in- : kinerja (kerja)
digunakan untuk kata serapan asing atau dialek Jakarta
1.
-i : kuliti, sakiti
2.
-kan : hapuskan, kobarkan
3.
-nya : miliknya,
4.
-an : lemparan, jualan
Selain
itu, dalam penulisan artikel, kita menemukan akhiran lain, misalnya karena
pengaruh dialek dan serapan.
1.
-in : lebarin, lemparin
(dialek Jakarta)
2.
-wan : wartawan
3.
-wati : wartawati
4.
-isme : idealisme, kapitalisme
5.
-man : kameraman
1.
me-i : menaiki
(naik), menandingi (tanding)
2.
me-kan : menemukan
(temu), memberikan (beri)
3.
pe-an : pemukulan (pukul), penindasan
4.
per-an : pergulatan (gulat), perjudian (judi)
5.
ber-kan : bertatahkan
(tatah), berlambangkan (lambang)
6.
ber-an : berhamburan (hambur), bertebaran (tebar)
7.
ke-an : keamanan
(aman), ketelitian (teliti)
8.
ter-i : terlampaui
(lampau), tertandingi (tanding)
9.
ter-kan : terabaikan (abai), terlupakan (lupa)
10.
me-kan : melupakan
(lupa), menaikkan (naik)
11.
me-i : melukai
(luka), menaiki (naik)
12. memper- : mempercepat (cepat), memperlambat (lambat)
13. memper-I : memperbaiki
(baik), memperbarui (baru)
14.
memper-kan : memperdebatkan
(debat), mempertaruhkan (taruh)
15.
diper- : diperkuat
(kuat), dipertebal (tebal)
16.
diper-i : diperbaiki
(baiki), diperbarui (baru)
17.
di-kan : dinaikkan
(naik), ditirukan (tiru)
18.
di-i : didzalimi
(dzalim), dinodai (noda)
19.
diper-kan : dipertaruhkan
(taruh), dipertandingkan (tanding)
20. se-nya :
sebaiknya (baik), selepasnya (lepas)
Itulah
beberapa proses pembentukan kata baru dari kata dasarnya setelah mendapat imbuhan awalan, sisipan dan akhiran.
Proses pembentukan kata itu melahirkan makna baru dari setiap proses
penggabungan kata dasar atau bakal kata dengan imbuhannya.
Sumber : disari dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar