Minggu, 08 Maret 2015

Sandi-Sandi Pramuka


Sandi berasal dari bahasa sanskerta yang berarti rahasia. Jadi kata sandi adalah tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sangat sukar dimengerti, kecuali oleh orang yang mengetahui kata kuncinya. Seni dan ilmu membuat sandi atau komunikasi rahasia yang aman disebut cryptography yang berasal dari bahasa Yunani kryptos, yang berarti rahasia. Sandi atau cryptography sangat berguna untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan. Apalagi di saat semua sistem di dunia ini terhubung dengan internet. Maka dapat dibayangkan bagaimana hancurnya dunia ini jika sistem-sistem tersebut tidak memakai sandi.

Asal mula sandi berasal dari para pahlawan zaman dahulu yang suka berkelana dan berpindah-pindah tempat. Untuk mengirimkan berita antar daerah, mereka harus menggunakan kata sandi untuk mengecoh musuh-musuhnya. Sandi yang mereka gunakan memiliki berbagai bentuk yang tidak diketahui oleh para musuhnya.

Penggunaan kata sandi pertama kali tercatat pada sekitar tahun 3000 SM. Saat itu kerajaan Babilonia menulis pesan rahasia pada kepala budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak itu dicukur kembali untuk mengetahu pesan yang tersembunyi di kepalanya.

Nah, berikut inilah beberapa sandi yang sering dipakai di Pramuka:
Sandi ini merupakan aplikasi dari huruf semafor. Untuk posisi huruf semafor menggunakan bendera dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Sandi ini ditulis berupa angka-angka dan pecahan-pecahan.  Oleh karena itu Posisi tangan akan diganti dengan angka dari 1 s/d 7. Seperti pada gambar berikut ini:
A s/d G = 1 s/d 7.
H = ½ (posisi tangan 1 dan 2), R = 2/6 (posisi tangan 2 dan 6)
Untuk menulis angka digunakan tanda kurung misal angka 25 ditulis (25).

Contoh untuk menulis “RUMAH NOMOR 14”:

 R      U       M    A    H      N      O      M      O      R      14
2/6 + 3/5 + 1/6  - 1 x 1/2 + 1/7 + 2/3 – 1/6 + 2/3 – 2/6 + (14)
Sandi morse pertama kali digunakan setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Sandi ini digunakan untuk mengirim pesan antara dua tempat yang jauh dengan teknologi radio CW (constant wave). Sandi ini dikirimkan dengan bunyi pendek dan bunyi panjang. Penggunaan sandi morse di Pramuka menggunakan peluit dengan bunyi panjang dan pendek. Huruf morse sendiri merupakan sebuah aplikasi dari bunyi-bunyi tersebut. Bunyi pendek disimbolkan dengan titik dan bunyi panjang disimbolkan dengan garis. Huruf A disimbolkan dengan satu titik dan satu garis (.-), huruf B disimbolkan dengan satu garis dan tiga titik (-...). Lalu bagaimana cara menghafal sandi morse? Berikut inilah cara mudahnya:
A
ANO
.-
N
NOTES
-.
B
BONAPARTE
-...
O
OMONO
---
C
COBA-COBA
-.-.
P
PERTOLONGAN
.--.
D
DOMINAN
-..
Q
QOMOKARO
--.-
E
EGG
.
R
RASOHE
.-.
F
FATHER JOHAN
..-.
S
SAHARA
...
G
GOLONGAN
--.
T
TONG
.
H
HIMALAYA
....
U
UNESCO
..-
I
ISLAM
..
V
VERSIKARO
...-
J
JAGO LORO
.---
W
WINOTO
.--
K
KOMANDO
-.-
X
XOSENDERO
-..-
L
LEMONADE
.-..
Y
YOSIMONO
-.--
M
MOTOR
--
Z
ZOROASTER
--..
Keterangan: Vokal O melambangkan garis, vokal lainnya melambangkan titik.

Setelah mengetahui sandi morsenya, sekarang masuk bagian aplikasinya:
A. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput. Rumput pendek berarti titik dan rumput panjang berarti garis.

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis menggunakan sandi rumput menjadi:

B. Sandi Bangun
Sandinya menggunakan simbol-simbol yang ada. Terserah menggunakan simbol apapun.

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis menjadi sandi bangun menjadi:


rrrr + rrr + rrrr+rrr+rrrrr
atau
ÞÝÝÞ · ÞÝÞ · ÞÝ · ÝÝ · ÞÞÝ · ÝÞÝ · ÞÝ

dan dapat juga menggunakan simbol atau bentuk yang lain.

C. Sandi Kimia
Sandi ini penulisannya menyerupai susunan susunan unsur-unsur. Titik pada huruf morse menggunakan huruf hidup (vokal), sedangkan garis akan diganti huruf mati (konsonan).

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis dengan sandi kimia maka akan menjadi:

OK2O + OHO + OH ® O2 + N2O + KOH + OH


D. Sandi Morse 1/
Pada sandi ini, titik diganti dengan angka, misal: . = 1, .. = 2. ... = 3, dan seterusnya. Untuk garis diganti dengan /, misal: - = /, -- = //, -- = ///, dan seterusnya.

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis dengan sandi morse 1/ maka akan menjadi:

1//1.1/1.1/.//.2/./1/.1/



Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. 
Kotak Morse
huruf morse
Penyampaian kode morse bisa dilakukan dengan berbagai cara. Adapun variasi dari menyampaian pesan  kode morse misalnya dengan cara :

1.       Peluit
Penyampaian kode morse dengan peluit caranya sebagai berikut :
Titik (.) diganti dengan peluit pendek
STRIP (-) diganti dengan peluit panjang
Setiap pergantian huruf diberi jeda beberapa saat
Sedangkan pergantian kata diberi jeda agak lama

2.       Bandera

Titik (.) diganti dengan ayunan pendek
STRIP (-) diganti dengan ayunan panjang
Setiap pergantian huruf diberi jeda beberapa saat dengan posisi bendera di tengah
Sedangkan setiap pergantian kata diberi jeda agak lama

3.       Vokal dan Konsonan
Variasi penyampaian kode morse lainnya yaitu dengan huruf vokal dan konsonan
Titik (.) diganti dengan huruf vokal
STRIP (-) diganti dengan huruf konsonan
Setiap pergantian huruf dipisahkan dengan tanda plus (+)
Sedang pergantian kata diberi jarak (Spasi)
Contoh :  A = ON , G = H20, I = O2, D = CO2, dsb
Contoh kata: PUJI  = AN2O + O2N + OH+ O2
Karena bentuknya seperti rumus kimia maka sering juga disebut dengan Sandi Kimia.
4.     Rumput
Titik diganti dengan rumput pendek
Garis diganti dengan rumput tinggi
Setiap pergantian huruf diberi garis bawah (_)

Trik Mudah Kuasai Semaphore


Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore dengan cepat dan mudah.
Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........


  • Sandi Abjad / Sandi Balik
Sandi angka menggunakan kunci berikut ini (kunci = AZ atau ZA):
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A

Penggunaan sandi ini adalah huruf A diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y, dan seterusnya.  Contoh: GUDEP akan ditulis menjadi TFWVK.

  • Sandi Koordinat
Sandi koordinat disebut juga sebagai “sandi gudep sedia”, karena sering menggunakan kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Akan tetapi juga dapat digunakan kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA, dan kata lain yang terdiri dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing kata. Caranya dengan membuat kotak terlebih dahulu dengan kolom dan baris masing-masing 6 kotak lalu tulis kata GUDEP SEDIA di bagian atas dan samping kiri dan alfabet A sampai Y di kotak lainnya seperti gambar di bawah ini:
Pada gambar tersebut dapat kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan diwakili dengan SG (baris S kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom E), dan seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.

  • Sandi Angka
Pada sandi ini, angka-angka akan menjadi kuncinya. Misalkan kata kuncinya adalah 1203, maka jika akan menulis kata JALAN akan menjadi KCLDM. Cara pembuatannya adalah dengan menjumlahkan kata-kata tersebut dengan angka 1203.
J A L A N
1 2 0  3  1
Di bawah huruf J ada huruf 1, artinya huruf J diubah menjadi 1 huruf setelahnya menjadi huruf K, lalu huruf A diubah menjadi 2 huruf sesudahnya menjadi huruf C, dan seterusnya. Huruf L tetap karena di bawahnya adalah angka 0. Jadi, untuk memecahkannya harus diganti dengan beberapa huruf sebelumnya sesuai dengan angkanya dan jika masih belum ketemu coba ganti dengan beberapa huruf sesudahnya.

Sandi ini juga dapat diaplikasikan menjadi sandi tanggal. Misalnya kita menerima sepucuk surat yang berisi sandi namun tidak ada kata kuncinya, tetapi tanggal pembuatannya tertera, maka itulah kata kuncinya. Contohnya tertulis tanggal 4 Maret 2014 artinya kata kunci yang digunakan adalah 432014.

  • Sandi Napoleon
Sandi ini diambil dari kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Sandi ini tidak mempunyai kunci khusus tetapi cara merangkai huruf-huruf itu yang menjadikan sandi ini jadi begitu menarik.

Contoh: Untuk menulis kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” maka caranya adalah dihitung terlebih dahulu jumlah hurufnya, lalu dibagi menjadi beberapa bagian yang jumlahnya sama. Pada kalimat tersebut terdapat 18 huruf maka dapat dibagi menjadi 3 bagian masing-masing bagian 6 huruf. Penulisannya pertama-tama ditulis enam huruf seperti biasa, kemudian 6 huruf lagi ditulis dari kanan ke kiri, begitu seterusnya. Maka akan menjadi “SELAMA IJNAKT WAKAMI”. Cara pemecahannya dengan menulisnya seperti berikut ini (baca mengikuti tanda panah):
Jika kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” ditulis dengan sandi ini tiga-tiga dari atas ke bawah maka menjadi “SIJ EJA LNK AAA MKM ATI”. Berbagai variasi dapat digunakan dalam sandi ini tergantung selera.

  • Sandi Jam
Sandi jam dibuat dengan terlebih dahulu menentukan kunci pada jam. Misal pukul 07.00 dibuat sebagai huruf A dan huruf B ditulis pukul 07.05 dan seterusnya dengan selisih 5 menit maka tinggal digeser setiap huruf lima menit. Selisih dan awal penulisan juga dapat diubah. Contoh: ABDI ditulis 07.00 – 07.05 – 07.20 – 07.45.

  • Sandi Nomor
Sandi ini hampir sama dengan sandi abjad (sandi balik), namun penggantinya bukan sesama huruf namun berubah menjadi angka seperti berikut ini:


Setelah tersusun seperti itu, maka dapat dibuat menjadi misalnya: A = 1, P = 16, dan lain sebagainya.

Contoh:

PRAMUKA = 16-18-1-13-21-11-1

  • Sandi Huruf Berjasa
Sandi ini termasuk sandi yang mudah karena tidak ada perubahan pada huruf-hurufnya. Sandi ini dapat dibongkar apabila susunan huruf-hurufnya membentuk suatu bentuk huruf yang dimaksudkan oleh kunci. Misalnya Z, N, L, C, M, V, W, dan sebagainya. Misalnya sandi berjasa berbentuk Z berarti kuncinya disebut Z Berjasa.

Contoh: 
Kunci Z Berjasa
"TERUS PRALA SIADI AHIRI JALAN"

Cara membaca pesan tersebut pertama-tama bentuklah kalimat di atas menjadi berbentuk kotak. Kemudian bacalah dengan membentuk huruf Z seperti berikut ini:
Maka didapatkan sebuah kalimat "TERUSLAH JALAN".

  • Sandi Datar
Sandi datar dibuat dengan menghitung hurufnya terlebih dahulu kemudian dibagi menjadi beberapa bagian lalu diberi kata kuncinya. Misalnya kata kunci 8D, artinya 8 datar (8 huruf mendatar).

Contoh:
Kunci 8D
“GN RET DAGA GURU ENULTS SAN THAEPAN GEX”


Jika tidak ada kata kuncinya maka akan kesulitan untuk mengetahui arti kata tersebut. Namun di sini diberikan kunci 8D maka tinggal dibentuk seperti berikut (bacalah dari atas ke bawah unuk setiap baris):
Maka didapatkan kata "GALANG TERUS PERSATUAN DENGAN TEGUH". Huruf X hanya untuk melengkapi.

  • Sandi Kotak
A. Sandi Kotak I
Sandi ini terdiri dari palang-palang/kotak dan sudut-sudut dengan kunci sebagai berikut:
Untuk membedakan antara kedua huruf tiap kotak, maka huruf kedua diberi tanda titik. Berikut contoh huruf-hurufnya:


 
B. Sandi Kotak II
Sandi ini terdiri dari kotak-kotak saja tanpa sudut-sudut dengan kunci sebagai berikut:
Sama seperti sandi kotak I, untuk membedakan ketiga huruf tiap kotak maka diberi titik. Berikut contoh-contohnya:



B. Sandi Kotak III
Sandi ini adalah kombinasi dari sandi kotak I dan sandi kotak II dengan kunci sebagai berikut:
Cara penggunaannya sama dengan sandi kotak I dan sandi kotak II. Berikut contoh huruf-hurufnya:

Itulah beberapa sandi yang sering dipakai di Pramuka. Sebetulnya masih ada banyak sandi yang lainnya juga. Terima kasih.

Sumber: Buku “Boyman – Ragam Latih Pramuka”.


Sandi Gudep Sedia

http://sman8sby.blogspot.com/2015/03/sandi-sandi-pramuka.html

(G:I)(D:I)(G:S)(D:D)(G:U)(G:D)(G:S)
P R A M U K A

 

 

 

 


Sandi Koordinat

















Contoh : P A T I H R U M B I H
(1:4)(1:1)(5:4)(4:2) (3:2)(3:4)(1:5)(2:1)(4:2)(3:2)

Sandi Braille

http://sman8sby.blogspot.com/2015/03/sandi-sandi-pramuka.html

 

 
















Sandi Ular
Sandi Ular adalah sandi yang pembacaannya secara berkelok-kelok dari arah kiri atas kemudian ke kanan 1 huruf, lalu ke bawah dengan cara zigzag, dst. Berikut contohnya :
ular

    Sandi AND
Sandi  AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :

ANDA   KANDU   ANDA   DANDA   DAND  SAND  NANDI
       A   K       U   A          D       A   D       I   S      I   N       I
Aku ada di sini

     Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya  berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
      U  D  U  N  I  A
      D  O  W  E  L
      N  P   B  A  L
      A  N  E   D  B
      P  K  A   P  A
Baden Powell Bapak Pandu Dunia

Sandi AN
Kunci A=N



CONTOH :
CENZHXN dibaca PRAMUKA
SANDI AZ

  A  B  C  D  E  F  G  H  I  J  K  L  M         
  Z  Y  X  W V  U  T  S  R Q P  O  N                
CONTOH: KIZNFPZ    = PRAMUKA                 

  KET: apabila A ditulis Z dan seterusnya sandi ini disebut sandi AZ karena A dan Z saling berhadapan







Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

Struktur organisasi Gerakan Pramuka disusun mulai dari tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, hingga ke Gugusdepan. Struktur organisasi tersebut terdiri atas Majelis Pembimbing (Mabi), Kwartir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kordinator Gugusdepan (Korgudep), Gugusdepan (Gudep) dan Satuan Karya Pramuka (Saka), dan Badan Kelengkapan Kwartir.

Bagan struktur organisasi Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut :

struktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi Gerakan Pramuka

Penjelasan Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

  1. Majelis Pembimbing adalah badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material, dan finansial kepada kwartir, gugusdepan, dan satuan karya pramuka. Majelis Pembimbing dibentuk di tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, Gugusdepan dan Saka. Majelis Pembimbing diketuai secara ex-officio: 
    1. di tingkat nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia
    2. di tingkat daerah (Mabida) oleh Gubernur
    3. di tingkat cabang (Mabicab) oleh Bupati/Walikota
    4. di tingkat ranting (Mabiran) oleh Camat
    5. Sedangkan di tingkat gugusdepan (Mabigus) dipilih dari anggota Mabigus yang ada dan di tingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada lembaga/instansi/ departemen terkait.
  2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah badan independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
  3. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Kwartir dibentuk di tingkat : 
    1. Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun. 
    2. Daerah, disebut Kwartir Daerah (Kwarda), ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) dengan masa bakti 5 tahun.
    3. Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Mucab) dengan masa bakti 5 tahun.
    4. Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
    5. Gugusdepan yang ada dalam satu wilayah kelurahan/desa dikoordinasikan oleh Koordinator Gudep (Korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
  4. Gugusdepan (Gudep) adalah pangkalan pesertadidik yang merupakan wadah pendidikan dalam organisasi Gerakan Pramuka. Selengkapnya mengenai Gudep baca : Gugusdepan Gerakan Pramuka.
  5. Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta didik dalam wawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia.
  6. Badan Kelengkapan Kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas membantu kwartir. Badan Kelengkapan Kwartir meliputi:
    1. Dewan Kehormatan
    2. Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas Lemdikanas (di tingkat Nasional), Lemdikada (di tingkat Daerah), dan Lemdikacab (di tingkat Cabang).
    3. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau disebut Dewan Kerja yang terdiri atas DKN atau Dewan Kerja Nasional (di tingkat Nasional), DKD atau Dewan Kerja Daerah (di tingkat Daerah), DKC atau Dewan Kerja Cabang (di tingkat Cabang), dan DKR atau Dewan Kerja Ranting (di tingkat Ranting).
    4. Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka)
    5. Pembantu Andalan
    6. Badan Usaha Kwartir
    7. Satuan Kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan bersifat situasional.
    8. Staf Kwartir.
  7. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik Indonesia (Presiden).
  8. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan Pramuka yang bersidang pada akhir masa bakti kwartir atau gugusdepan serta memegang kekuasaan tertinggi dalam kwartir atau gugusdepan. Musyawarah ini terdiri atas :
    1. Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Munas terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda, dan Mabida.
    2. Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Musda terdiri atas utusan/wakil Kwarda, Mabida, Kwarcab, dan Mabicab.
    3. Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Mucab terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran.
    4. Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta Musran terdiri atas utusan/wakil Kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan Mabigus.
    5. Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta Mugus terdiri atas utusan/wakil gudep dan Mabigus.
Itulah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dengan penjelasan singkat terkait masing-masing komponen dalam struktur tersebut. Untuk lebih memahami struktur organisasi tersebut silakan baca SK Kwarnas No : 220 Tahun 2007.

DASA DHARMA PRAMUKA PENEGAK

DASA DHARMA PRAMUKA PENEGAK

Dasa Dharma berasal dari dua kata yaitu : Dasa yang artinya Sepuluh dan Dharma yang artinya Kewajiban, aturan atau kebenaran. Maka Dasa Dharma pramuka bisa berarti sepuluh kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anggota pramuka. Sedangkan menepati Dasa Dharma bisa diartikan memahami dan mengamalkan segala aturan dan kewajiban yang terkandung dalam Dasa Dharma Pramuka.

Untuk bisa melaksanakannya kita perlu mempelajari isinya, menghayati dan memantapkan hati untuk senantiasa menepatinya. Nah disini kita tampilkan Dasa Dharma Pramuka untuk kita pelajari bersama.

Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu,
1.                  Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.                  Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3.                  Patriot yang sopan dan ksatria
4.                  patuh dan suka bermusyawarah
5.                  rela menolong dan tabah
6.                  Rajin, trampil dan gembira
7.                  Hemat cermat dan bersahaja
8.                  Disiplin, berani dan setia
9.                  Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10.               Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

 

Tri Satya Pramuka Penegak

Tri Satya Pramuka Penegak

Tri Satya berasal dari 2 kata yakni Tri yang artinya Tiga dan Satya yang artinya Janji, jadi Tri Satya Pramuka Penegak adalah Tiga janji yang diucapkan oleh seorang calon penegak sebelum dilantik menjadi Pramuka Penegak. Sebagai umat beragama kita semua paham bahwa janji adalah utang maka kita tidak boleh mengingkari janji yang telah kita ucapkan. Entah di dunia atau pun di akherat kelak kita pasti akan ditagih tentang janji yang telah kita ucapkan. 

Maka kita harus berhati – hati jika berjanji, jangan sampai kita berjanji tetapi kita tak mampu menjalankannya. Kita perlu pelajari dan pahami betul – betul janji yang akan kita ucapkan. Nah berikut ini kita tampilkan bunyi Tri Satya pramuka penegak agar kita sama – sama bisa memahami dan yang terpenting mengamalkannya.

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik  Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Darma. 
  
Dalam bunyi Tri Satya di atas disebutkan “demi kehormatanku” itu berarti kita telah mempertaruhkan kehormatan dan harga diri kita jikalau kita tidak menepati janji – janji tersebut. Maka dimana harga diri kita? Dimana kehormatan kita? Masihkah kita bangga terus menerus mengingkari janji kita sendiri? Mungkin dalam hal ini tidak akan ada orang yang menghukum kita, tetapi kita berhadapan dengan Dia yang Maha Tahu segalanya segala ucapkan dan perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Sekali lagi kita berharap pahami betul Tri Satya dengan sebaik – baiknya karena itu adalah janji.


TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA


Tanda pengenal gerakanpramuka merupakan berbagai tanda yang dipakai oleh seorang anggota pramuka. Dengan melihat tanda pengenal tersebut maka orang bisa tahu bahwa “oh dia anggota penegak”, oh dia seorang pemimpin regu, oh dia seoarang bantara, oh dia dari daerah ini dsb. Makanya setiap tanda memiliki arti tersendiri dan pemakaiannya pun harus mengikuti aturan yang ada. Siapa yang berhak memakai dan dimana letak pemakaiannya tidak boleh sembarangan.

Nah maka dari itu maka kita perlu mempelajari tanda – tanda pengenal dalam gerakan pramuka.

Tanda pengenal dalam gerakan ada lima macam yaitu tanda umum, tanda satuan, tanda jabatan, tanda kecakapan dan tanda penghargaan. Baiklah kita jabarkan satu per satu.


A. Tanda Umum

Tanda umum merupakan tanda yang biasa dipakai oleh anggota pramuka. Yang termasuk tanda umum yaitu :

Tanda tutup kepala

1.         Setangan leher(pita leher) atau biasa disebut hasduk
2.         Tanda kepramukaan se-dunia
3.         Tanda harian, dll

B. Tanda Satuan

Tanda satuan merupakan tanda yang menunjukkan satuan yang dia ikuti atau tempat dimana dia bergabung dalam kepramukaan. Yang termasuk tanda satuan yaitu :

1.         Tanda barung (untuk pramuka siaga), regu (untuk pramuka penggalang), atau sangga (untuk  pramuka penegak
2.         Tanda Gugus Depan yaitu tanda yang menunjukkan nama gugus depan tempat dia bernaung. Misal gugus depan XI.08.15.29-30
3.         Tanda Saka dan tanda krida
4.         Lencana Daerah dan Tanda Wilayah

C. Tanda Jabatan

Tanda yang menunjukkan jabatan yang dipegang oleh seorang anggota pramuka. Yang termasuk tanda jabatan yaitu :

1.         Tanda pemimpin dan wakil pemimpin barung, regu, atau sangga
2.         Tanda pembina dan tanda pembantu pembina Siaga, Penggalang dan Penegak
3.         Tanda Andalan dan pembantu andalan
4.         Tanda korps pelatih pembina pramuka
5.         Tanda pemimpin dan wakil pemimpin Saka
6.         Tanda Pamong Saka
7.         Tanda Majelis pembimbing
8.         Tanda keanggotaan Dewan Kerja Penegak dan Pandega misal : DKA, DKR, DKC, DKD, dan   DKN
9.         Tanda Petugas dan peserta kegiatan, dll


1.         Tanda Kecakapan Umum
2.         Tanda Kecakapan Khusus

1.         Tanda penghargaan
2.         Bintang tahunan
3.         Lecana Wiratama
4.         Lencana Melati
5.         Lencana Teladan
6.         Lencana Wiratama
7.         Lencana Dharma Bakti
8.         Lencana Tunas


Cara atau Panduan Pendaftaran SNMPTN untuk Siswa

Cara atau Panduan Pendaftaran SNMPTN untuk Siswa

Tahapan pendaftaran SNMPTN
  1. Siswa membuat pendaftaran SNMPTN
  2. Siswa memfinalisasi pendaftaran SNMPTN (pendaftaran tidak dapat diubah lagi)
  3. Siswa memperoleh nomor pendaftaran SNMPTN dan mencetak kartu tanda peserta

Login Siswa

  • Buka alamat https://web.snmptn.ac.id/
  • Masukkan NISN dan password yang didapatkan dari Kepala Sekolah untuk login ke PDSS
Login

Pendaftaran SNMPTN

  • Pilih menu Pendaftaran pada daftar menu di atas setelah Anda login
  • Formulir pendaftaran terdiri dari 4 bagian
    • PTN Pilihan 1
    • PTN Pilihan 2
    • Unggah foto
    • Formulir Pendaftaran

Pilihan PTN dan Program Studi

  • Anda dapat memilih maksimum 3 program studi
  • Anda dapat memilih maksimum 2 perguruan tinggi
  • Anda dapat memilih maksimum 2 program studi untuk tiap perguruan tinggi
  • Salah satu dari perguruan tinggi yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah Anda (kecuali untuk provinsi Sulawesi Barat dan sekolah RI di luar negeri - karena tidak ada perguruan tinggi untuk provinsi tersebut)
Urutan PTN dan program studi menentukan prioritas pilihan. Siswa akan diseleksi dari proritas pertama (PTN pilihan 1 dan program studi pilihan 1). Jika tidak lolos seleksi, maka siswa akan diseleksi untuk pilihan berikutnya.
Klik pada nama PTN untuk menampilkan daftar program studi untuk PTN tersebut.
Pilih PTN
Pilih program studi yang Anda inginkan.
Pilih PTN

Mengunggah Foto

Foto yang diunggah harus memenuhi persyaratan berikut
  • Wajah siswa terlihat jelas
  • Pakaian rapi
  • Rasio foto 4 banding 6 dengan ukuran minimum 400 (lebar) x 600 (tinggi) pixel
  • Format JPEG (.jpg)
  • Ukuran file tidak lebih dari 1 MB
Foto

Mengisi Formulir Pendaftaran

Formulir Pendaftaran

Melengkapi Fortofolio untuk Siswa yang Memilih Program Studi Seni/Olahraga

Jika Anda memilih program studi Seni dan/atau Olahraga, maka Anda harus melengkapi portofolio Seni dan/atau Olahraga.
Pilih menu Portofolio pada daftar menu di atas.
Portofolio

Verifikasi Bidik Misi

Jika Anda adalah siswa peserta beasiswa Bidik Misi, Anda harus memasukkan KAP dan PIN Anda.
  • Pilih menu Bidik Misi pada daftar menu di atas
  • Masukkan KAP dan PIN
  • Sistem akan memverifikasi KAP dan PIN Anda ke sistem Bidik Misi
  • Siswa peserta Bidik Misi tidak dapat memilih program studi dari Universitas Islam Negeri (UIN/IAIN)
Bidik Misi

Finalisasi Pendaftaran

Setelah semua data telah dimasukkan, Anda harus memfinalisasi pendaftaran Anda. Setelah difinalisasi pendaftaran tidak dapat diubah lagi. Selanjutnya pendaftaran Anda akan direkomendasikan oleh Kepala Sekolah. Setelah direkomendasikan, Anda dapat mengunduh kartu peserta SNMPTN.
Finalisasi

Mencetak Kartu Peserta SNMPTN

Kartu Peserta Kartu Peserta

Pertanyaan

  1. Bagaimana jika saya ingin membatalkan finalisasi pendaftaran karena ada data yang ingin saya ubah?
    Silakan menghubungi sekolah Anda untuk membatalkan finalisasi pendaftaran.
  2. Bagaimana jika saya ingin membatalkan pendaftaran SNMPTN saya?
    Jangan memfinalisasi pendaftaran jika Anda belum melakukan finalisasi.
    Jika pendaftaran sudah difinalisasi, silakan menghubungi sekolah Anda untuk membatalkan finalisasi.

Sabtu, 07 Februari 2015

Open ACCDB (cara membuka format accdb)


Ingin membuka file Microsoft Access 2007 dengan format ACCDB, eh ternyata nggak ada Office 2007 terinstall di komputer hahaha payah. Iseng-iseng googling, bertemu dengan ini MDB Viewer Plus. Aplikasi ini bersifat portable (tanpa instalasi) dan ukuran filenya juga relatif kecil, hanya sekitar 2,3 MB. Dan sepertinya gratis (hahaha, itu yang penting). Anda bisa mendapatkannya di sini. Secara default, aplikasi MDB Viewer Plus dapat membuka dua macam jenis file Access. Yakni yang berformat MDB dan ACCDB. Kita tinggal Open kemudian browse file Access kita yang akan dilihat. Jika saya perhatikan lebih lanjut, selain untuk melihat (viewer), aplikasi ini juga dapat melakukan operasi sederhana seperti insert dan delete data. Fitur lainnya adalah dapat menjalankan query, export data, repair and compact, dsb. Intinya sih sangat lumayan untuk sekedar aplikasi viewer yang gratisan hahaha.

1.      Membuka meja, melihat dan mengedit inline.
2.      Tab antarmuka.
3.      Standar pencarian dan pencarian kata parsial.
4.      Penyaringan / menyortir catatan oleh bidang.
5.      Meja dan hasil query cetak.
6.      Tampilan Record (bentuk tampilan gaya).
7.      Count record.
8.      Query - SQL standar laporan pilih.
9.      Pembukaan dan penghematan pernyataan SQL ke file.
10.  Info Table (jenis lapangan) ditambah pencetakan struktur.
11.  Tabel jenis.
12.  portabel; tidak diperlukan instalasi untuk menjalankan. (Asalkan MDAC sudah diinstal sebagai bagian dari Windows)
13.  Ekspor ke TXT, HTML, XML, DBF, XLS, WKS, RTF dan PDF.
14.  Impor dari CSV, TXT, Doc, XLS, WK1, WQ1, SAV, DB, DBF, MDB, ADO, ADT, DAT, HTM, XML, WAB dan VCS.
15.  Dukungan Access 2007 accdb file (Disediakan "mesin database Microsoft Office Access 2007" diinstal).
16.  Unicode kompatibel.
17.  Membuat database kosong baru.
18.  Buat / rename / menghapus tabel.
19.  Set / mengubah / menghapus password.
20.  Dukungan untuk Workgroup Files (MDW).
21.  Tampilan terkait Link tabel anak ke tabel induk.
22.  Menambah / menghapus / rename / mengubah bidang.
23.  Dipersonalisasi banyak hubungan dialog.
24.  Pembukaan selektif tabel.
25.  Tambah / Hapus indeks.

  


Namun tunggu dulu, bagi kita yang belum install office 2007, maka kita membutuhkan Driver Data Connectivity Components, silahkan unduh dulu pada website Microsoft. Kemudian install. Setelah itu, barulah kita dapat membuka file Microsoft Access 2007 (ACCDB) tanpa Microsoft Office 2007. Hehehe, selamat mencoba !


TKP Langsung:


Download MDB Viewer Plus here:

OS: Windows
License: Free 
Portable; does not require an install. 
Download EXE



Minggu, 28 September 2014

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen


Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra itu sendiri
Tema disaring dari motif- motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwa-peristiwa, konflik, dan situasi tertentu. Tema dalam banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi tertentu termasuk berbagai unsur intrinsik yang lain. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka tema pun bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Tema mempunyai generalisasi yang umum, lebih luas dan abstrak.
Sebuah cerpen menyajikan sebuah cerita kepada pembacanya. Alur cerita ialah peristiwa yang jalin-menjalin berdasar atas urutan atau hubungan tertentu. Sebuah rangkaian peristiwa dapat terjalin berdasar atas urutan waktu, urutan kejadian, atau hubungan sebab-akibat. Jalin-menjalinnya berbagai peristiwa, baik secara linear atau lurus maupun secara kausalitas, sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh, padu, dan bulat dalam suatu prosa fiksi.
Plot ialah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab-akibat, peristiwa yang disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.Plotialah peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam cerita yang tidak bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkan kaitan sebab-akibat bahwa alur cerita ialah jalinan peristiwa yang melatari sebuah prosa fiksi yang dihubungkan secara sebab-akibat.
Penokohan
Dalam pembicaraan sebuah cerita pendek sering dipergunakan istilah-istilah seperti tokoh dan penokohan, watak dan perwatakan, atau karakter dan karakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang hampir sama. Tokoh cerita ialah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama , yang oleh pembaca ditafsirkan memilki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diespresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Sedangkan penokohan ialah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita
Penokohan sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Penokohan sekaligus menunjuk pada teknik perwujudan dan pengembangan tokoh dalam sebuah cerita.
Sebuah cerita pada hakikatnya ialah peristiwa atau kejadian yang menimpa atau dilakukan oleh satu atau beberapa orang tokoh pada suatu waktu tertentu dan pada tempat tertentu. Latar ialah penempatan waktu dan tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi
a. Latar Tempat
Latar tempat mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu serta inisial tertentu.
b. Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah ” kapan ” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah ”kapan” teersebut biasanya dihubungkan dengan waktu
Latar sosial mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks serta dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Selain itu latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan.
Sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Segala sesuatu yang dikemukakan dalam karya fiksi memang milik pengarang, pandangan hidup, dan tafsirannya terhadap kehidupan. Namun kesemuanya itu dalam karya fiksi disalurkan lewat sudut pandang tokoh, lewat kacamata tokoh cerita. Sudut pandang adalah cara memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu.