Sabtu, 07 Februari 2015

Open ACCDB (cara membuka format accdb)


Ingin membuka file Microsoft Access 2007 dengan format ACCDB, eh ternyata nggak ada Office 2007 terinstall di komputer hahaha payah. Iseng-iseng googling, bertemu dengan ini MDB Viewer Plus. Aplikasi ini bersifat portable (tanpa instalasi) dan ukuran filenya juga relatif kecil, hanya sekitar 2,3 MB. Dan sepertinya gratis (hahaha, itu yang penting). Anda bisa mendapatkannya di sini. Secara default, aplikasi MDB Viewer Plus dapat membuka dua macam jenis file Access. Yakni yang berformat MDB dan ACCDB. Kita tinggal Open kemudian browse file Access kita yang akan dilihat. Jika saya perhatikan lebih lanjut, selain untuk melihat (viewer), aplikasi ini juga dapat melakukan operasi sederhana seperti insert dan delete data. Fitur lainnya adalah dapat menjalankan query, export data, repair and compact, dsb. Intinya sih sangat lumayan untuk sekedar aplikasi viewer yang gratisan hahaha.

1.      Membuka meja, melihat dan mengedit inline.
2.      Tab antarmuka.
3.      Standar pencarian dan pencarian kata parsial.
4.      Penyaringan / menyortir catatan oleh bidang.
5.      Meja dan hasil query cetak.
6.      Tampilan Record (bentuk tampilan gaya).
7.      Count record.
8.      Query - SQL standar laporan pilih.
9.      Pembukaan dan penghematan pernyataan SQL ke file.
10.  Info Table (jenis lapangan) ditambah pencetakan struktur.
11.  Tabel jenis.
12.  portabel; tidak diperlukan instalasi untuk menjalankan. (Asalkan MDAC sudah diinstal sebagai bagian dari Windows)
13.  Ekspor ke TXT, HTML, XML, DBF, XLS, WKS, RTF dan PDF.
14.  Impor dari CSV, TXT, Doc, XLS, WK1, WQ1, SAV, DB, DBF, MDB, ADO, ADT, DAT, HTM, XML, WAB dan VCS.
15.  Dukungan Access 2007 accdb file (Disediakan "mesin database Microsoft Office Access 2007" diinstal).
16.  Unicode kompatibel.
17.  Membuat database kosong baru.
18.  Buat / rename / menghapus tabel.
19.  Set / mengubah / menghapus password.
20.  Dukungan untuk Workgroup Files (MDW).
21.  Tampilan terkait Link tabel anak ke tabel induk.
22.  Menambah / menghapus / rename / mengubah bidang.
23.  Dipersonalisasi banyak hubungan dialog.
24.  Pembukaan selektif tabel.
25.  Tambah / Hapus indeks.

  


Namun tunggu dulu, bagi kita yang belum install office 2007, maka kita membutuhkan Driver Data Connectivity Components, silahkan unduh dulu pada website Microsoft. Kemudian install. Setelah itu, barulah kita dapat membuka file Microsoft Access 2007 (ACCDB) tanpa Microsoft Office 2007. Hehehe, selamat mencoba !


TKP Langsung:


Download MDB Viewer Plus here:

OS: Windows
License: Free 
Portable; does not require an install. 
Download EXE



Minggu, 28 September 2014

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen


Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra itu sendiri
Tema disaring dari motif- motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwa-peristiwa, konflik, dan situasi tertentu. Tema dalam banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi tertentu termasuk berbagai unsur intrinsik yang lain. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka tema pun bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Tema mempunyai generalisasi yang umum, lebih luas dan abstrak.
Sebuah cerpen menyajikan sebuah cerita kepada pembacanya. Alur cerita ialah peristiwa yang jalin-menjalin berdasar atas urutan atau hubungan tertentu. Sebuah rangkaian peristiwa dapat terjalin berdasar atas urutan waktu, urutan kejadian, atau hubungan sebab-akibat. Jalin-menjalinnya berbagai peristiwa, baik secara linear atau lurus maupun secara kausalitas, sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh, padu, dan bulat dalam suatu prosa fiksi.
Plot ialah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab-akibat, peristiwa yang disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.Plotialah peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam cerita yang tidak bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkan kaitan sebab-akibat bahwa alur cerita ialah jalinan peristiwa yang melatari sebuah prosa fiksi yang dihubungkan secara sebab-akibat.
Penokohan
Dalam pembicaraan sebuah cerita pendek sering dipergunakan istilah-istilah seperti tokoh dan penokohan, watak dan perwatakan, atau karakter dan karakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang hampir sama. Tokoh cerita ialah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama , yang oleh pembaca ditafsirkan memilki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diespresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Sedangkan penokohan ialah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita
Penokohan sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Penokohan sekaligus menunjuk pada teknik perwujudan dan pengembangan tokoh dalam sebuah cerita.
Sebuah cerita pada hakikatnya ialah peristiwa atau kejadian yang menimpa atau dilakukan oleh satu atau beberapa orang tokoh pada suatu waktu tertentu dan pada tempat tertentu. Latar ialah penempatan waktu dan tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi
a. Latar Tempat
Latar tempat mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu serta inisial tertentu.
b. Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah ” kapan ” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah ”kapan” teersebut biasanya dihubungkan dengan waktu
Latar sosial mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks serta dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Selain itu latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan.
Sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Segala sesuatu yang dikemukakan dalam karya fiksi memang milik pengarang, pandangan hidup, dan tafsirannya terhadap kehidupan. Namun kesemuanya itu dalam karya fiksi disalurkan lewat sudut pandang tokoh, lewat kacamata tokoh cerita. Sudut pandang adalah cara memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu.