Rabu, 13 April 2016

RAPOR




Saat pembagian buku raport mungkin adalah saat yang paling ditunggu oleh semua siswa dan para orang tua, namun sudahkah mereka mengetahui akan fungsi dari buku raport itu sendiri ? Terkadang setelah buku raport diterima ada yang kemudian hanya diletakkan begitu saja tanpa ada perenungan untuk menentukan langkah apa yang perlu dilakukan kemudian. Sebenarnya buku raport punya fungsi yang cukup penting, baik bagi siswa, orang tua, guru maupun wali kelas. Berikut ini adalah fungsi buku raport :

1. Bagi Siswa :
a.       Mengetahui kemajuan hasil belajar diri
b.      Mengetahui konsep-kosep atau teori-teori yang belum dikuasai
c.       Memotivasi diri untuk belajar lebih baik
d.      Memperbaiki strategi belajar

2. Bagi Orang Tua

a.       Membantu anaknya belajar
b.      Memotivasi anaknya belajar
c.       Membantu sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
d.      Membantu sekolah dalam melengkapi fasilitas belajar di rumah

3. Bagi Guru Mata Pelajaran

Hasil penilaian digunakan guru untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam satu kelas. Hasil penilaian harus dapat mendorong guru agar mengajar lebih baik, dan membantu guru untuk menentukan strategi mengajar yang lebih tepat.

4. Bagi Wali Kelas

Setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam kelas yang diampunya wali kelas dapat menentukan pengaturan tempat duduk, pembagian anggota kelompok belajar dan langkah strategis lainnya untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi siswa atau membantu mengatasi kesulitan blajar siswa yang lemah.

Dengan mengetahui fungsi raport seperti yang sudah dituliskan diatas, semoga siswa, orang tua, guru maupun wali kelas dapat mengambil sikap yang tepat pada semester berikutnya agar terjadi peningkatan kompetensi siswa..

Saya yakin jika buku rapor dicermati dengan baik maka setiap semester akan terjadi peningkatan kompetensi atau peningkatan nilai yang diperoleh para peserta didik. Dengan catatan jika semua berjalan normatif dan tidak ada manipulasi dalam hal apapun, baik dalam proses maupun dalam pemberian nilai itu sendiri.Dan tentu saja jika kita semua mau belajar dari pengalaman.


Dokumen Penting yang Harus Disiapkan Pasca Lulus SNMPTN



Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 sudah dilakukan. Bagi kamu yang lolos, kini saatnya untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tempat peserta SNMPTN diterima biasanya akan meminta calon mahasiswanya untuk menyertakan beberapa dokumen dalam proses registrasi online di laman PTN terkait maupun dalam proses daftar ulang dan verifikasi akademis. Supaya kamu enggak kelupaan, mulai sekarang kamu bisa mulai menyiapkan beberapa dokumen penting yang menjadi syarat-syarat di setiap proses tersebut.

1.   Kartu peserta SNMPTN

Kartu ini adalah bukti yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar menjadi peserta SNMPTN. Untuk keperluan registrasi online di PTN, scan kartu ini. Selain itu, kamu juga bisa memfotokopi kartu peserta tersebut agar memiliki salinannya. Simpan kartu peserta SNMPTN dengan baik dan jangan sampai hilang.


Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu pelajar adalah beberapa kartu identitas penting yang harus kamu siapkan. Selain itu, terdapat beberapa PTN yang meminta KTP kedua orangtua juga. Oleh karena itu, lakukan scan dan fotokopi pada kartu-kartu tersebut.

3.   Pasfoto

Siapkan pas foto dengan berbagai ukuran. Untuk latarnya sesuaikan dengan instruksi dari PTN yang bersangkutan.

4.   Rapor

Rapor akan digunakan PTN untuk memverifikasi nilai-nilai yang kamu dapatkan saat masih sekolah. Untuk itulah, fotokopi dan scan rapor hasil belajarmu saat SMA. Pastikan bahwa tidak ada manipulasi pada rapormu, sebab hal tersebut bisa membuatmu gugur dalam proses seleksi.

5.   Ijazah

PTN akan meminta ijazah sebagai bukti bahwa kamu telah menyelesaikan masa studi di SMA. Namun, proses tersebut dilakukan setelah pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN). Oleh karena itu, setelah pengumuman kelulusan UN nanti, kamu harus secepatnya mengurus ijazah atau surat pendukung lainnya, seperti Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHUN) atau surat keterangan lulus.

6.   Kartu Keluarga (KK)

Terdapat PTN yang memintamu untuk menyertakan kartu keluarga, khususnya bagi peserta jalur bidik misi. Oleh karena itu, siapkan kartu keluarga tersebut dalam bentuk yang sudah di-scan maupun fotokopiannya.

7.   Surat keterangan lainnya

Saat pengisian formulir, kamu biasanya diminta untuk menyertakan surat-surat keterangan, seperti surat keterangan kesehatan, surat keterangan kewarganegaraan, surat keterangan penghasilan orang tua, dan sebagainya. Mulai sekarang, kamu harus mulai menyiapkannya, sebab membutuhkan beberapa waktu untuk menyiapkan surat-surat tersebut. jika sudah, jangan lupa scan dan fotokopi surat keterangan tersebut.


Selain beberapa dokumen di atas, kamu harus melihat kembali persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan dalam proses penerimaan mahasiswa baru di PTN terkait. Pastikan bahwa kamu sudah mengisi formulir registrasi dengan lengkap dan benar. 

http://news.okezone.com/