Selasa, 20 Oktober 2015

Macam / Jenis Diklat dalam Pengisian PUPNS



Berikut hal penting yang berkaitan dengan Jabatan FungsionalGuru dan Jenis-Jenis Diklatnya.
1. Diklat PIM II
2. Diklat PIM III
3. Diklat PIM IV
4. Diklat Prajabatan CPNS Gol III
5. Diklat Prajabatan CPNS Gol III Ex Honorer
6. Diklat Prajabatan CPNS Gol I & II
7. Diklat Prajabatan CPNS Gol I & II Ex Honorer
· DIKLAT TEKNIS & FUNGSIONAL :

Diklat yang memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Keahlian yang bersangkutan.
1. Diklat TOT Outword Bound
2. Diklat TOT PKT ( Pola Kerja Terpadu )
3. Diklat TOT Umum Kewidyaiswaraan
4. Diklat TOT Perencanaan Peningkatan Kinerja
5. Diklat Sertifikasi
6. Diklat Bendahara Sekolah
7. Diklat UKS
8. dll

Diklat Teknis yang pernah diadakan di Pusdiklat Kemendagri :
1. Orientasi Tugas Peranan Wanita dalam Pembangunan
2. Diklat Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintahan Desa
3. Diklat Teknis Aplikasi TI Administrasi Pemerintahan Desa
4. Diklat Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5. Diklat Manajemen Outward Bound
6. Diklat IGOS ( Indonesia Go Open Sources )
7. Diklat Teknologi Informasi Terpadu
8. Diklat Penyidik Pegawai Negeri Sipil
9. Diklat PBJ ( Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah)
10. Diklat Enterpreunership Agribisnis bagi Purna Bakti
11. Diklat AKD ( Analisis Kebutuhan Diklat )

12. Diklat Administrasi Kepegawaian
13. Diklat Analisis Kepegawaian
14. Diklat Pengukuran Batas Wilayah
15. Diklat Program dan Rencana Kerja
16. Diklat Program Diklat

Diklat yang lainnya yang mungkin diadakan
1. Diklat Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri
2. Diklat Orientasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
3. Diklat Manajemen Pemerintahan Tingkat Desa
4. Diklat Manajemen Pemerintahan Tingkat Kelurahan
5. Diklat Manajemen Pemerintahan Tingkat Kecamatan
6. Diklat Manajemen Pemerintahan Tingkat Kabupaten/Kota
7. Diklat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
8. Diklat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
9. Diklat Penanggulangan Bencana
10. Diklat Peningkatan Kapasitas Komunikasi Massa bagi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja
11. Diklat Penyusunan Program dan Rencana Kerja
12. Diklat Pengembangan Kompetensi Seketaris Desa
13. Diklat Pengenalan Tugas Anggota DPRD
14. Diklat Legislasi bagi Anggota DPRD


Kamis, 15 Oktober 2015

Pangkalan Syetan


Hasil gambar untuk Pangkalan Syetan

1.  Tempat buang air besar dan kecilRasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya tempat buang hajat itu disukai para syetan. Maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC), bacalah: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan." (HR. Ahmad: 4/ 373, Ibnu Majah: 296, Ibnu Hibban: 1406, Al-Hakim: 1/ 187).

2 . Kandang unta.Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalatlah kalian di tempat peristirahatan (kandang) kambing & janganlah kalian shalat di tempat peristirahatan (kandang) unta, karena sesungguhnya unta itu diciptakan dari syetan." (HR. Ahmad: 4/ 85, Ibnu Majah: 769 dan Ibnu Hibban: 5657).Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Penyebab dilarangnya shalat di kamar mandi, tempat peristirahatan (kandang) unta dan yang semisalnya adalah karena itu adalah tempat-tempat para syetan.” (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 41).

3. Lembah-lembah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, "Lembah-lembah adalah tempatnya kaum jin, karena sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di lembah-lembah daripada di dataran tinggi." (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 33).

4. Tempat kotoran dan sampah.Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah: "Syetan ditemukan di tempat-tempat najis seperti kamar mandi dan WC, tempat sampah, kotoran serta pekuburan." (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 41).

5. Kuburan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Permukaan bumi itu semuanya masjid (bisa dijadikan tempat untuk shalat, pen) kecuali kuburan & kamar mandi." (HR. Ahmad: 3/ 83, Abu Daud: 492, Tirmidzi: 317, Ibnu Hibban: 1699,  Al-Hakim: 1/ 251).Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: "Pada pekuburan itu terdapat sarana menuju kesyirikan sebagaimana pekuburan juga menjadi tempat mangkalnya para syetan.” (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 41).

6.   Tempat kosong dan rusak.
      Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam berkata: "Janganlah kamu tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman, karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu seperti tinggal di kuburan." (HR. Bukhari dalam "Kitab Al-Adabul Mufrad: 579). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahulloh berkata: "Oleh karena itu, syetan banyak ditemukan di tempat yg telah rusak dan kosong." (Kitab Majmu Fatawa: 19/ 40).

7.   Lautan Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya Iblis membangun singgahsananya di atas lautan, lalu dari situlah dia mengkoordinor pasukannya. (HR. Muslim: 2813).

8.   Celah-celah di bukit. Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam, "Janganlah salah seorang diantara kalian kencing di lubang…" Mereka berkata kepada Qatadah: "Apa yg menyebabkan dilarangnya kencing di lubang?" Dia berkata : "Itu adalah tempat tinggalnya jin". (HR. Ahmad: 5/ 82, Abu Daud: 29, An-Nasa-i: 34, Al-Hakim: 1/ 186 dan Al-Baihaqi: 1/ 99).

9.   Tempat-tempat kesyirikan, bid'ah dan kemaksiatanSyetan ditemukan di tempat yang di dalamnya manusia melakukan kesyirikan, bid'ah & kemaksiatan. Tidaklah dilakukan bid'ah dan penyembahan kepada selain Allah subhaanahu wata'ala, kecuali syetan memiliki andil di dalamnya terhadap para pelakunya.

10. Rumah-rumah bergambar dan ada anjingnyaRasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar." (HR. Bukhari: 3226 dan Muslim: 2106). Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya syetan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah." (HR. Muslim: 780, Ahmad: 2/ 337, Tirmidzi: 2877).

11.       Pasar-pasar Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah engkau menjadi orang pertama yang masuk pasar jika engkau mampu. Dan jangan pula menjadi orang paling terakhir yang keluar dari pasar, karena pasar itu adalah tempat beranak-pinaknya syetan dan disanalah ditancapkan benderanya." (HR. Muslim: 2451).Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Tempat di muka bumi ini yang paling disukai oleh Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar." (HR. Muslim: 671).

12. Jalan-jalan dan lorong-lorong. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika telah datang malam, maka cegahlah anak-anak kalian untuk keluar rumah, karena sesungguhnya jin saat itu berkeliaran. Matikan lentera di saat tidur karena sesungguhnya binatang fasik (tikus) itu kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar penghuni rumah tersebut". (HR. Bukhari: 3303 dan Muslim: 2012). Wallohu a’lam.

http://majalahghoib.weebly.com/12-penangkal-setan.html


Benar Garam Bisa Mengusir Syetan?


 Hasil gambar untuk garam

Assalamualaikum Wr Wb
    Semua kita pasti tahu rasa dan manfaat garam dalam kehidupan, ia menjadikan masakan menjadi sedap dan lezat. Kemudian apakah garam bisa mengusir syetan? Untuk mengetahui boleh atau tidaknya, mari kita simak kisah  ini:

    Ketika Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam (SAW) sedang sujud dalam shalat, seekor kalajengking menyengat jari tangan beliau, maka Rasulullah keluar dan berkata, “Semoga Allah melaknat kalajengking, ia tidak membedakan antara nabi dan orang lain.”

    Kemudian Rasulullah meminta diambilkan bejana berisi air dan garam lalu merendam  bagian yang disengat itu kedalam bejana tersebut sambil membaca, Al-Kafirun dan muawwidzatain  (surah Al Falaq dan An Nas) hingga sakitnya hilang.

    Selain itu, maka tidak ada tuntunan dari Nabi yang mengajarkan agar membentengi rumah dengan garam.

Mari kita perhatikan dua hadits berikut ini

Anjuran untuk membaca doa di bawah ini 3x di pagi dan 3x di sore hari

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ.

"Dengan nama Allah yang tidak membahayakan bersama namaNya akan sesuatu di bumi dan di langit, dan Dia-lah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

 Sumber doa

من قال حين يمسي : بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ ، ثلاث مرات ، لم يصبه فجأة بلاء حتى يصبح ، ومن قالها حين يصبح ثلاث مرات ، لم يصبه فجأة بلاء حتى يمسي.

   "Barangsiapa yang ketika sore membaca : “ Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syaeun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas samii’ul ‘aliim ” tiga kali, maka tidak akan terkena musibah secara mendadak sampai pagi, dan barangsiapa yang membacanya ketika pagi tiga kali, maka tidak akan terkena musibah secara mendadak sampai sore."(HR. At-Tirmidzi dan selainnya, dan hadits ini derajatnya hasan sebagaimana dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi.dan dishahihkan oleh   Al-Albany)

   Adapun hadits yang kedua, Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu jadikan rumah-rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surah Al Baqarah."(H.R Muslim).

   Hadits yang pertama berkaitan dengan perlindungan untuk diri dan hadits yang kedua pembentengan rumah atau pengusiran syetan dari rumah dengan bacaan surat Al Baqarah. Itulah yang diajarkan Nabi SAW kepada kita.

   Adapun memohon perlindungan dari  gangguan syetan dari rumah baru, kamar hotel, atau tempat yang dianggap seram adalah dengan membaca doa ini:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."(HR. Muslim)

Sumber Doa

    "Diriwayatkan dari Sa'd bin Abi WaqqashRadhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Radhiyallahu 'Anha berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda:

    "Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca: A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya) maka tak ada sesuatu pun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut."(HR. Muslim)

Ustadz Akhmad Sadzali Lc
http://www.rumahruqyah.com/2013/04/apa-benar-garam-bisa-mengusir-syetan.html

ada pendapat lain diantaranya sebagai berikut;


Garam merupakan bumbu masak yang membuat makanan semakin terasa enak. Namun beberapa kepercayaan tertentu menjadikan salah satu bumbu dapur yang penting fungsinya sebagai penambah rasa sebagai bahan untuk mengusir Makhluk Halus

Biasanya dengan cara menaburkan garam ke sekeliling ruangan pada waktu tertentu misalnya pada saat menjelang magrib. Kegiatan ini dipercaya membuat makhluk halus tidak mampu melewati lokasi yang ditaburi garam.

Orang yang percaya mitos ini mengatakan bahwa makhluk halus mengeluarkan sejenis muatan negatif dan elektromagnet. Hal inilah yang menyebabkan makhluk halus tidak berjalan di tanah karena tanah (Bumi) merupakan sumber elektron atau muatan negatif yang besar. Sementara itu kristal garam mengandung  ion positif, dimana jika ion ini mengenai ion negatif maka akan dinetralisir.

Lantas bagaimana jika garam disebar ditempat-tempat yang sering menunjukan penampakan makhluk halus? Berdasarkan kepercayaan tertentu, makhluk halus ini akan jarang menampakkan dirinya lagi ditempat itu. Karena muatan negatif dari hantu telah dinetralisir oleh muatan positif dari kristal garam yang kita sebarkan tadi. Dengan kata lain kita mempersempit wilayah penampakan hantu. Atas pengetahuan ini lah membuat orang percaya bahwa garam dapat mengusir makhluk halus.

Lalu bagaimana sebenarnya pandang Islam tentang mitos menyebar garam untuk pengusir makhluk halus ini? Rasulullah SAW tidak pernah melakukan tindakan menabur garam untuk mengusir makhluk halus. Cerita tentang garam memang pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW, namun dalam kasus lain. Yaitu ketika sang Nabi SAW disengat kalajengking di jari tangan ketika sedang Shalat.

Setelah shalat Rasulullah keluar dan berkata, “Semoga Allah melaknat kalajengking, ia tidak membedakan antara nabi dan orang lain.”

Rasulullah saw lalu meminta diambilkan bejana berisi air dan garam lalu merendam  bagian yang disengat itu kedalam bejana tersebut sambil membaca Al-Kafirun dan muawwidzatain hingga sakitnya hilang.

Sementara itu, untuk membentengi rumah dari makhluk halus Nabi SAW menganjurkan agar membaca doa saja.

"Barangsiapa yang ketika sore membaca : “Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syaeun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas samii’ul ‘aliim ” tiga kali, maka tidak akan terkena musibah secara mendadak sampai pagi, dan barangsiapa yang membacanya ketika pagi tiga kali, maka tidak akan terkena musibah secara mendadak sampai sore." (HR. At-Tirmidzi dan selainnya, dan hadits ini derajatnya hasan sebagaimana dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi.dan dishahihkan oleh   Al-Albany)

Adapun hadits yang kedua, Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu jadikan rumah-rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surah Al Baqarah."(H.R Muslim).

Hadits yang pertama berkaitan dengan perlindungan untuk diri dan hadits yang kedua pembentengan rumah atau pengusiran syetan dari rumah dengan bacaan surat Al Baqarah. Itulah yang diajarkan Nabi SAW kepada kita.

Adapun memohon perlindungan dari  gangguan syetan dari rumah baru, kamar hotel, atau tempat yang dianggap seram adalah dengan membaca doa ini:

A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya." (HR. Muslim)

Nah belum ada penelitian ilmiah dan autentik terkait keterlibatan garam dalam mengusir makhluk halus. Sebaiknya terus menjaga diri dengan dekat kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar terlindung dari godaan setan yang terkutuk. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda dan terimakasih sudah membaca.


http://www.infoyunik.com/2015/03/benarkah-garam-dapat-mengusir-makhluk.html